Apa solusi biar hp gak' cepat panas? Tenang, ada banyak kok' cara mengatasi hp yang cepat panas dan boros baterai tanpa perlu ganti hp.
Sama seperti barang elektronik lainnya, panas juga jadi musuh terbesar smartphone kamu. Meski hp terbaru sudah memiliki manajemen daya yang baik, panas yang berlebih lama-kelamaan tentu akan sangat tidak nyaman, dan bahkan bisa membuat hp rusak.
Nah, jika hp kamu punya masalah yang sama, coba cek yuk penyebab hp cepat panas supaya kamu bisa mengatasinya dengan solusi yang efektif.
Penyebab HP Panas dan Solusinya
1. Penggunaan dalam waktu lama
Penggunaan smartphone dalam waktu lama jadi penyebab utama kenapa hp bisa panas.
Seperti barang elektronik lainnya, semua yang mengkonsumsi daya pasti akan menghasilkan panas sebagai efek sampingnya. Dan jika hal ini dilakukan dalam waktu lama, panas akan menumpuk dan membuat hp terasa lebih hangat.
Hal ini umumnya sering terjadi pada kamu yang senang main game hp atau streaming hingga berjam-jam. Penggunaan prosesor dan komponen lain secara terus menerus akan membuatnya bekerja lebih keras sehingga menghasilkan lebih banyak panas dari biasanya.
Cara mengatasinya:
Gunakan hp dengan lebih bijak. Jika kamu sering bermain game, beristirahat secara berkala juga akan lebih baik untuk kesehatan secara umum lho!
Namun jika kamu memang butuh untuk melakukannya, maka kamu bisa berinvestasi pada cooler, radiator, atau kipas hp. Dengan memasangnya di belakang hp, alat tersebut bisa membantu kamu untuk mendinginkan hp, atau menyedot panas dari hp dan membuangnya lebih cepat.
Gunakan cooler untuk mengatasi panas pada hp yang dipakai dalam waktu lama. |
Meski beberapa berukuran cukup besar, desainnya sudah dirancang agar tidak mengganggu aktivitas kamu. Namun saat digunakan, ada baiknya jika kamu menggunakan power bank sebagai sumber daya agar penggunaannya tidak mengganggu kinerja smartphone kamu.
2. Lingkungan yang panas
Lingkungan bersuhu tinggi jadi alasan utama lain kenapa hp cepat panas. Hal yang paling umum terjadi adalah pemakaian hp saat berada di bawah sinar matahari langsung, menaruh hp di dasbor mobil, atau meletakan hp dekat sumber panas lainnya.
Hal ini akan membuat panas dari internal hp bercampur dengan panas dari sekitarnya. Panas eksternal ini bahkan dapat membuat bagian luar smarpthone seperti bodi dan layar rusak.
Cara mengatasinya:
Solusinya tentu adalah menjauhkan smartphone dari sinar matahari langsung dan sumber panas lainnya. Jika kamu ingin meletakannya di dasbor mobil, pilih lokasi dekat AC mobil yang hawanya lebih sejuk/dingin.
3. Aplikasi yang terlalu berat
Penggunaan aplikasi yang terlalu berat dan melebihi spek hp kamu juga bisa jadi penyebab hp panas lainnya.
Untuk membuat aplikasi tersebut bekerja, prosesor, gpu, dan komponen lainnya harus bekerja ekstra keras. Namun hal ini harus dibayar dengan jumlah panas yang juga lebih banyak.
Cara mengatasinya:
Cara paling ampuh untuk mengatasi panas hp akibat masalah ini tentu dengan mencari aplikasi alternatif yang lebih ringan. Kamu pun akan merasa lebih nyaman dan tidak terganggu dengan 'lemotnya' aplikasi yang membuat hp kamu panas tersebut.
4. Sinyal seluler yang lemah
Ketika ponsel kemu memiliki sinyal yang lemah, mereka perlu bekerja lebih keras untuk mempertahankan koneksi dengan menara seluler. Peningkatan aktivitas ini dapat menyebabkan timbulnya lebih banyak panas pada ponsel, khususnya pada komponen radio dan antena.
Tidak cuma sinyal seluer, bentuk koneksi wireless lain seperti Bluetooth atau Wi-Fi juga bisa membuat hp panas jika resepsi sinyal di hp kamu lemah.
Cara mengatasinya:
Untuk mengatasinya, kamu bisa mencari lokasi yang memiliki penerimaan sinyal yang lebih baik. Jika sulit untuk menemukannya, kamu bisa mengaktifkan mode pesawat untuk sementara sampai kamu menemukan lokasi yang lebih baik.
Untuk sinyal Wifi dan Bluetooth, pastikan kamu juga tidak terhalang sesuatu. Khusus untuk Wi-Fi, kamu juga bisa menambahkan Wifi-Extender atau Repeater untuk menjangkau area yang lebih jauh atau sulit dijangkau perangkat kamu.
5. Pemakaian sinyal berlebihan
Selain sulitnya menangkap sinyal yang lemah, pemakaian komponen untuk menangkap sinyal secara berlebih juga bisa membuat hp cepat panas. Hal ini umumnya sering terjadi pada kamu yang sering main game online, menonton Youtube dan Netflix, hingga melakukan panggilan audio/video dan live streaming dalam waktu lama.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada bentuk koneksi Bluetooth dan Wireless saat kamu menggunakannya untuk memindahkan data dalam jumlah besar. GPS yang kamu gunakan saat bepergian pun bisa berkontribusi terhadap hal ini bila terus-menerus dinyalakan.
Streaming membuat hp cepat panas dan boros baterai. |
Cara mengatasinya:
Solusi terbaik tentu adalah dengan membatasi penggunaanya. Jika kamu memang membutuhkannya, menggunakan pendingin smartphone bisa jadi solusi lainnya.
Dan buat kamu yang mengakses GPS saat bepergian, jangan lupa untuk mematikannya setelah selesai digunakan.
6. Tingkat kecerahan layar yang terlalu tinggi
Ada alasan kenapa kita mendapatkan pesan peringatan saat mengatur tingkat kecerahan layar pada settingan tertinggi. Tidak hanya dikhawatirkan merusak mata, hal ini juga membuat konsumsi daya hp semakin besar dan membuatnya semakin panas.
Saat kemu meningkatkan tingkat kecerahan layar ke maksimum, LED backlight atau piksel OLED harus memancarkan jumlah cahaya maksimum. Hal ini membutuhkan lebih banyak daya, dan proses menghasilkan serta mempertahankan tingkat kecerahan tersebut dapat menghasilkan panas berlebih. Semakin tinggi kecerahan layar, semakin banyak daya yang dikonsumsi, dan semakin banyak panas yang dihasilkan.
Cara Mengatasinya:
Sayangnya kita mungkin membutuhkan hal ini saat berada di lingkungan yang lebih terang dari layar smartphone kita, seperti saat berada di luar ruangan pada siang hari.
Agar tidak menyebabkan hp panas, jangan lupa untuk mengembalikan tingkat kecerahan layar setelah selesai digunakan. Sebagai alternatif, kamu juga bisa membuka hp di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar tidak perlu mengubah tingkat kecerahan layar.
7. Sistem operasi dan aplikasi yang bekerja di belakang layar
Meski sedang tidak digunakan, sistem operasi (OS) dan beberapa aplikasi dapat bekerja di balik layar dan mengkonsumsi daya tanpa kita sadari, seperti saat melakukan update, sinkronisasi, atau maintenance.
Bila ada banyak aplikasi yang melakukannya, hp kita bisa tiba-tiba terasa panas meski sedang tidak digunakan. Tidak hanya karena peningkatkan penggunaan resources, tapi juga karena adanya peningkatkan aktivitas jaringan.
Cara mengatasinya:
Pada kebanyakan smartphone baru, OS dan aplikasi yang bekerja di belakang layar sudah diatur sedemikian rupa agar berjalan saat hp sedang tidak digunakan. Dengan begitu kinerja hp tidak akan terganggu dan kamu pun tidak akan merasakan efek samping berupa panas yang dihasilkannya.
Namun jika kamu penasaran aplikasi apa saja yang paling banyak menguras baterai, kamu bisa melihatnya pada menu Settings > Battery > Battery usage.
8. Bug pada aplikasi
Mungkin jadi hal yang jarang terjadi, namun bug pada aplikasi bisa menyebabkan banyak hal negatif, seperti penggunaan CPU dan jaringain internet berlebih, kebocoran memori, hingga kesalahan yang membuat aplikasi berputar-putar dan menyebabkan crash.
Meski tidak terlalu signifikan, hal ini bisa membuat aplikasi mengkonsumsi lebih banyak daya, menguras baterai, dan membuat smartphone lebih cepat panas.
Cara mengatasinya:
Berhati-hati dan memeriksa review pengguna sebelum melakukan update. Jika hal ini terlanjur terjadi, kamu bisa melaporkannya agar bug bisa segera teratasi. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menghapus aplikasi yang bermasalah tersebut.
9. Virus dan malware
Dibanding bug pada aplikasi, virus dan malware harus lebih diwaspadai karena keduanya berpotensi menimbulkan masalah panas yang lebih besar, disertai dengan ancaman keamanan yang tidak bisa diabaikan.
Salah satu ancaman yang harus kamu waspadai adalah cryptojacking yang mampu mengeksploitasi smartphone kamu untuk menambang mata uang kripto. Berjalan di latar belakang, proses penambangan ini akan menghabiskan banyak daya pemrosesan dan membuat hp kamu cepat panas.
Cara mengatasinya:
Untuk menghindari serangan virus dan malware pada hp, pastikan kamu mengunduh aplikasi langsung dari Google Play store (Android) atau App Store (iOS).
Selain itu hindari hal-hal yang terindikasi penipuan, seperti link yang disebar melalui email dan WhatsApp, website yang diblokir, serta iklan yang mencurigakan. Bila perlu, kamu bisa menginstal aplikasi antivirus dan antimalware untuk smartphone seperti Avast, Kaspersky, atau Malwarebytes.
10. Masalah pada baterai dan charger
Dalam keadaan normal, baterai smartphone memang cenderung lebih panas saat dalam kondisi di-charge. Namun jika panas yang dihasilkan tidak wajar, maka kamu perlu memeriksa baterai serta charger sebagai penyebab panas smartphone tersebut.
Cara mengatasinya:
Baterai dan charger yang sudah rusak harus segera diganti agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar. Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu menggunakan charger yang sesuai, serta menjaga agar baterai smartphone tidak pernah habis atau terisi hingga penuh 100%.
11. Fast charging
Buat kamu yang menggunakan fitur fast charging, panas adalah salah satu efek samping yang wajar, mengingat baterai kamu dialiri oleh arus yang lebih besar yang membuatnya terisi lebih cepat.
Selama kamu tidak meletakan hp di tempat panas atau menghalangi ventilasi udara di sekitarnya, panas saat fast charging akan hilang dengan sendirinya setelah kamu selesai mengisi daya.
12. Ventilasi hp yang bermasalah
Smartphone sebenarnya sudah didesain sedemikian rupa agar dapat menangani panas yang dihasilkannya sendiri. Salah satunya adalah penggunaan heat spreaders dan desain termal yang memungkinkan panas disebar secara merata agar lebih mudah dilepaskan ke udara.
Sayangnya hal ini bisa terhalangi oleh beberapa hal, seperti rendahnya tingkat kebersihan hingga menutup lubang ventilasi pada hp, penggunaan casing yang menutupi seluruh bodi hp, serta material casing yang tidak mampu mengalirkan panas dengan baik.
Dalam kondisi semacam ini, panas dari dalam smartphone akan sulit dikeluarkan dan membuatnya terasa panas bila dibiarkan dalam waktu lama.
Menutup aliran udara hp seperti menaruhnya di bawah bantal/selimut akan membuatnya cepat panas. |
Cara mengatasinya:
Untuk mengatasinya, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan hp. Dan bila menggunakan casing, pilihlah produk yang bisa menghantarkan panas dengan baik.
Dan buat kamu yang sering main hp di kasur, ada baiknya tidak menindih dan menutupinya dengan selimut atau bantal agar panas dapat mengalir keluar hp dengan mudah.
13. Hp lama
Mirip barang elektronik lainnya, efisiensi komponen smartphone akan semakin berkurang sesuai dengan usia mereka. Jadi jika kamu masih menggunakan smartphone lama, ada kemungkinan jika hp kamu lebih cepat panas dibanding hp keluaran terbaru.
Cara mengatasinya:
Bila kamu hanya menggunakan hp sebagai alat komunikasi, rasanya tidak salah untuk mempertahankan hp lama kamu. Namun bila kamu ingin melakukan banyak hal lainnya, tidak ada salahnya juga untuk menggantinya dengan hp baru yang sesuai dengan budget kamu.
Itulah dia beberapa cara mengatasi hp yang cepat panas dan boros baterai. Dengan mengetahui lebih dulu penyebab hp panas, kamu bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan lebih cepat dan efektif. (GimTekno.com)
0 Komentar