Diluncurkan pada tahun 1997, Final Fantasy ikut membantu mempopulerkan genre strategi yang memadukan pertempuran taktis berbasis giliran dan elemen RPG, yang relatif tidak umum pada saat itu. Setelah itu cukup banyak game mirip Final Fantasy Tactics yang ikut menggunakan konsep taktikal dalam sistem pertempuran mereka.
Final Fantasy Tactics sendiri sebenarnya bukan game yang pertama kali menggunakan cara ini. Sebelumnya ada Tactics Ogre dan Fire Emblem yang sudah lebih dulu melakukannya. Meski begitu franchise Final Fantasy yang besar ikut membuat genre tactical RPG menjangkau pasar yang lebih luas. Inovasi dan ceritanya pun dikemas dengan sangat baik sehingga membuatnya jadi salah satu game RPG terbaik di PS1.
Jika kamu menyukai sistem pertempuran taktikal, ada banyak game mirip Final Fantasy Tactics yang tersebar di PC, Android, dan berbagai konsol game. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang bisa kamu mainkan.
Game Mirip Final Fantasy Tactics
1. Tactics Ogre
Bicara game mirip Final Fantasy tactics, nama pertama yang harus disebut adalah seri Tactics Ogre buatan Quest. Pertama kali rilis pda tahun 1995 di Super Famicom, Tactics Ogre jadi salah satu inspirasi game Final Fantasy Tactics. Malah Final Fantasy Tactics juga dibuat oleh orang-orang yang sama setelah mereka keluar dari Quest.
 |
| Tactics Ogre: Let Us Cling Together (2010) |
Jika kamu menyukai Final Fantasy Tactics, kamu juga pasti akan suka juga dengan Tactics Ogre. Keduanya sama-sama menawarkan cerita kompleks seputar perang dan kepentingan politik. Gameplaynya pun mirip dengan sistem catur di mana pemain harus menggunakan strategi untuk menempatkan karakter sesuai dengan kemampuan mereka. Meski begitu Tactics Ogre memiliki beberapa perbedaan yang membuatnya unik dan tetap terasa fresh.
Dari segi cerita, Tactics Ogre lebih fokus pada konflik dan pergolakan politik, sementara Final Fantasy mengedepankan aspek kepahlawanan dalam cerita. Pengembangan karakter pun memiliki perbedaan di mana Tactics Ogre menggunakan sistem berbasis keterampilan, di mana karakter meningkatkan keterampilan khusus saat mereka menggunakannya. Final Fantasy Tactics sendiri menggunakan sistem berbasis job/class, yang memungkinkan karakter untuk mengubah class dan mempelajari kemampuan baru.
Hal penting lainnya, Tactics Ogre menampilkan sistem Law-Neutral-Chaos yang memengaruhi perkembangan karakter dan hasil cerita berdasarkan keputusan moral pemain. Sebaliknya, Final Fantasy Tactics tidak memiliki sistem tersebut, dan ceritanya terungkap berdasarkan pilihan yang dibuat pada plot utama mereka.
2. Disgaea
Disgaea adalah seri tactical RPG yang dikembangkan oleh Nippon Ichi Software. Pertama kali rilis untuk Playstation 2 di tahun 2003, game ini memiliki beberapa kemiripan mencolok dengan game klasik favorit, Final Fantasy Tactics.
 |
| Disgaea 6 |
Kedua game menggunakan pertempuran berbasis giliran taktis pada peta berbasis grid, memungkinkan pemain untuk secara strategis memposisikan beragam karakter mereka selama pertempuran. Selain itu, mereka sama-sama memakai sistem class yang luas. Hal ini memberi pemain kemampuan untuk menyesuaikan dan meningkatkan karakter mereka, serta membuka banyak keterampilan dan mantra baru.
Dalam kedua judul tersebut, pemain dapat membenamkan diri dalam alur cerita yang menawan dan seringkali lucu. Seri Disgaea sendiri kebanyakan mengikuti kisah Pangeran Laharl, seorang pangeran prince iblis eksentrik dalam pencarian supremasi di dunia Netherworld.
Di luar kedalaman taktis mereka, kedua game menawarkan serangkaian konten opsional dan pengalaman endgame yang menantang. Disgaea sendiri sudah merilis hampir 30 judul game di berbagai platform. Dengan begitu kamu bisa menikmati serunya bermain tactical RPG mirip Final Fantasy Tactics hingga puas.
3. Phantom Brave
Game buatan Nippon Ichi lain yang juga mirip Final Fantasy adalah Phantom Brave. Game ini rilis pada tahun 2004 untuk konsol Playstation 2. Game ini pun diporting ke banyak konsol lan seperti Nintendo Wii dan Playstation Portable. Pada tahun 2021, game ini pun tayang di PC dan Nintendo Switch dengan memasukan extended version We Meet Again dan The Hermuda Triangle yang rilis pada Wii dan PSP.
 |
| Phantom Brave |
Secara keseluruhan, Phantom Brave memiliki banyak elemen yang membuatnya cocok jadi alternatif Final Fantasy Tactics. Namun Phantom Brave memiliki beberapa mekanik yang membuatnya unik dan berbeda dengan game tersebut.
Sebagai contoh, Phantom Brave tidak menggunakan grid untuk menggerakkan pemain. Game ini justru memanfaatkan medan seperti dataran tinggi atau lereng untuk mengontrol gerakan pemain. Selain itu sistem leveling juga lebih fokus pada senjata yang memberikan efek lebih besar dibanding stat dasar karakter kamu.
Meski begitu perbedaan terbesannya adalah kemampuan tokoh utamanya, Marona, dalam melakukan summon. Di game ini, karakter tersebut memiliki kemampuan bernama Chartreuse Gale yang membuatnya mampu berinteraksi dengan phantoms, memanggilnya, serta memintanya untuk membantunya dalam pertempuran.
4. Fire Emblem
Fire Emblem adalah seri tactical RPG yang dikembangkan oleh Intelligent Systems dan diterbitkan oleh Nintendo. Franchise game ini memulai debutnya pada tahun 1990 dan sejak itu menjadi salah satu seri game Nintendo yang paling dicintai dan sukses. Mirip Final Fantasy Tactics, Fire Emblem juga menampilkan pertarungan taktis berbasis giliran pada peta berbasis grid. Meski begitu keduanya juga memiliki karakteristik unik dan mekanisme permainan yang membedakan mereka.
 |
| Fire Emblem: Three Houses |
Baik Fire Emblem dan Final Fantasy Tactics memiliki cerita menarik yang dinarasikan dengan luar biasa. Namun saat Final Fantasy Tactics condong ke intrik politik dan fantasi epik, Fire Emblem sering mengeksplorasi tema perang, persahabatan, dan kepahlawanan dalam latar fantasi abad pertengahan.
Dari tampilan visual, Fire Emblem memiliki gaya seni penuh warna dan terinspirasi dari anime, sedangkan Final Fantasy Tactics menampilkan gaya seni yang lebih realistis dan detail. Gameplay keduanya pun memiliki perbedaan mendasar di mana Fire Emblem mengedepankan durabilitas senjata dan sistem segitiga senjata, di mana jenis senjata tertentu memiliki keunggulan dibanding yang lain.
Meski begitu, satu perbedaan utama dari Fire Emblem adalah adanya fitur permadeath (meski pada versi baru ada menu untuk memainkan game tanpa fitur ini). Dengan begitu, karakter yang mati secara permanen saat kalah dalam pertempuran akan dihilangkan dari permainan. Hal ini dapat memengaruhi alur cerita dan gameplay secara signifikan, serta memberikan tantangan serta konsekuensi pada langkah yang kamu pilih.
5. Triangle Strategy
Triangle Strategy adalah salah satu game JRPG terbaik di Nintendo Switch yang rilis pada tahun 2022. Sama-sama buatan Square Enix, kamu bisa mendapatkan sensasi yang sama jika kamu senang memainkan game Final Fantasy Tactics.
 |
| Triangle Strategy |
Triangle Strategy mengambil inspirasi dari RPG taktis klasik seperti "Final Fantasy Tactics" dan "Tactics Ogre". Gim ini menampilkan pertempuran taktis berbasis giliran pada peta berbasis grid, di mana pemain secara strategis memposisikan karakter mereka dan memanfaatkan keunggulan medan untuk menang dalam pertempuran. Gim ini juga memiliki job system, yang memungkinkan karakter untuk mengubah class dan memperoleh kemampuan baru.
Salah satu fitur menonjol dari Triangle Strategy adalah penekanannya pada pilihan pemain dan narasi yang bercabang. Keputusan yang dibuat pemain selama cerita permainan memiliki konsekuensi yang signifikan, yang mengarah ke berbagai kemungkinan hasil dan akhiran yang berbeda. Aspek naratif ini menambah kedalaman dan replayability ke dalam game, karena pemain dapat memiliki alur cerita yang berbeda berdasarkan pilihan mereka.
Hal lain yang tidak kalah menonjol adalah tamilan visual mereka. Meski termasuk game modern, Triangle Strategy mirip dengan game pixel yang banyak diadopsi game JRPG. Bedanya, game ini juga mengaplikasikan teknologi HD-2D yang menggabungkan sprite karakter 2D dengan lingkungan 3D untuk menciptakan gaya visual yang unik.
6. Fell Seal: Arbiter's Mark
Fell Seal: Arbiter's Mark adalah game RPG taktis yang dikembangkan oleh 6 Eyes Studio dan dirilis pada tahun 2019 untuk berbagai platform, termasuk PC, PlayStation 4, Xbox One, dan Nintendo Switch. Gim ini mengambil inspirasi dari RPG taktis klasik seperti "Final Fantasy Tactics" dan "Tactics Ogre", yang menggabungkan pertarungan berbasis grid dan kustomisasi karakter yang mendalam.
 |
| Fell Seal: Arbiter's Mark |
Mirip Final Fantasy Tactics, Fall Seal pun memiliki fitur seperti job system yang memungkinkan pemain untuk mengubah class sebuah karakter dan mengajarkannya kemampuan baru. Keduanya pun memiliki strategi kompleks yang mengharuskan pemain untuk memperhitungkan posisi, medan, serta kemampuan karakter yang digunakan.
Dari banyak review, banyak yang menganggap jika Fell Seal: Arbiter's Mark lebih baik dari kebanyakan seri FF Tactics. Di game ini, job system terasa lebih komplek dengan adanya lebih dari 30 class dan ability yang bisa dipilih. Belum lagi ratusan peralatan yang membuat kamu bisa memodifikasi karakter sesuai keinginan.
Fell Seal pun memiliki tiga tingkat kesulitan yang bisa diatur. Level terendah akan cocok untuk kamu yang ingin main kasual, level selanjutnya akan memberikan kamu penalti saat kalah, dan level tersulit akan menyebabkan kematian permanen pada karakter kamu.
7. The Banner Saga
The Banner Saga adalah trilogi game RPG taktis yang dikembangkan oleh Stoic Studio dan dirilis pada tahun 2014. Game ini memiliki gameplay mirip Final Fantasy, namun dengan inspirasi dari mitologi Nordic.
 |
| The Banner Saga Trilogy |
Tidak seperti Final Fantasy yang menawarkan cerita berskala besar, The Banner Saga berkisah mengenai sebuah karavan yang harus bertahan hidup di tengah invasi Dredge. Meski begitu cerita yang dtawarkan tidak kalah kompleks dengan adanya dilema, intrik politik, serta ancaman dari grup yang terdiri dari banyak ras tersebut.
Dalam game The Banner Saga, pilihan kamu akan berdampak signifikan pada narasi dan gameplay. Keputusan yang dibuat selama permainan memengaruhi perkembangan cerita, hubungan karakter, dan bahkan kelangsungan hidup karakter tertentu.
Selain itu game ini juga menggabungkan aspek manajemen sumber daya, di mana pemain harus mengelola perbekalan dan membuat keputusan sulit selama perjalanan, yang memengaruhi kesejahteraan karavan dan moral karakter.
8. Jeanne d'Arc
Jeanne d'Arc adalah game RPG taktikal yang dikembangkan oleh Level-5 dan dirilis untuk Playstation Portable (PSP) pada tahun 2006. Beda dengan game sebelumnya, cerita Jeane d'Arc dibuat berdasarkan cerita sejarah Joan of Arc dari abad pertengahan Perancis. Meski begitu game ini mendapatkan tambahan elemen fantasi yang membuatnya mirip dengan game RPG pada umumnya.
 |
| Jeanne d'Arc |
Mirip Final Fantasy Tactics, game ini juga menggunakan sistem pertempuran taktikal dengan turn-based combat pada sebuah grid. Keduanya pun memiliki sistem class, yang memungkinkan pemain untuk memodifikasi kemampuan karakter dan peran mereka dalam pertempuran.
Satu hal menarik dari gameplay Jeanne d'Arc adalah adanya tiga fase bernama Sol, Luna, dan Stella. Masing-masing fasa lemah terhadap fasa lainnya seperti permainan batu-gunting-kertas. Game ini pun memiiki fitur unik bernama Burning Aura yang dapat membuka ruang di belakang musuh dan memungkinkan karakter lain untuk menyerangnya dan memberikan damage tambahan.
9. Mario + Rabbids Kingdom Battle
Game Mario umumnya identik dengan permainan platform 2D di mana Mario bisa meloncat sambil mengumpulkan koin atau melawan musuh-musuhnya. Namun dalam kolaborasinya dengan karakter Rabbids buatan Ubisoft, Mario menggabungkan aksi jenaka karakter mereka dalam sebuah permainan taktikal mirip Final Fantasy Tactics.
 |
| Mario + Rabbids Kingdom Battle |
Meski begitu, sistem pertempuran di game ini tidaklah sekompleks game tactical RPG lain di daftar ini. Gameplay Mario + Rabbids Kingdom Battle dibuat sebagai game strategi ringan yang dibuat untuk pasar yang lebih luas, termasuk untuk mereka yang baru pertama kali mencobanya.
Namun bagi kamu yang ingin sesuatu yang baru, salah satu game Mario terbaik di Nintendo Switch ini bisa memberikan kamu bisa jadi alternatif Final Fantasy Tactics. Apalagi karakter lucu dari Mario dan Rabbids punya tingkah laku yang menggemaskan namun bisa memberikan pertempuran yang seru dalam permainan ini.
10. Mercenaries Saga Chronicles
Mercenaries Saga Chronicles adalah kumpulan tiga game Mercenaries Saga yang awalnya dikembangkan Rideon untuk ponsel dan Nintendo 3DS saja. Dari ketiganya, game pertamanya bahkan hanya tersedia dalam Bahasa Jepang saja.
 |
| Mercenaries Saga Chronicles |
Kini ketiganya hadir secara resmi di Nintendo Switch. Dari game ini, kamu bisa menikmati 82 tactical battle dalam cerita utama mereka, serta unlimited optional battle yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan level karaktermu.
Meski memiliki judul berbeda, ketiga game dalam seri ini memiliki cerita yang sama di mana kamu akan menjadi pemimpin grup bayaran yang terjebak dalam drama politik, namun dalam cerita yang berbeda.
Dari segi gameplay, Mercenaries Saga menawarkan sensasi yang sama dengan game RPG taktikal lain seperti Final Fantasy Tactics atau Tactics Ogre. kamu pun harus pintar-pintar mengatur strategi sesuai dengan medan tempur dan kemampuan pemain kamu untuk bisa menang.
11. Symphony of War: The Nephilim Saga
Symphony of War: The Nephilim Saga adalah game indie yang diliris pada tahun 2022 dengan mengusung konsep tactical RPG (TRPG). Phil Hamilton selaku lead developer game ini mengatakan kalau ia terinspirasi dari game Ogre Battle dan Fire Emblem. Makanya game ini akan cocok untuk penggemar kedua game tersebut, atau kamu yang sedang mencari alternatif Final Fantasy Tactics.
 |
| Symphony of War: The Nephilim Saga |
Pengaruh Ogre Battle pada game ini bisa diliat dari auto-battle serta unit yang bisa kamu gunakan. Sementara elemen peta pertempuran grid dan gaya ceritanya lebih mirip dengan game Fire Emblem dari zaman GBA.
Sebagai game indie, Symphony of War benar-benar mampu mengambil hati pecinta game tactical RPG. Salah satu aspek pentingnya adalah opsi kustomisasi yang nyaris tak terbatas, dengan lebih dari 50 class yang bisa kamu pilih dan kembangkan.
Menariknya, pertarungan tidak melulu dimenangkan dengan cara menghabisi setiap unit lawan. Kamu pun bisa berusaha menangkap lawan dan membuat mereka menyerah. Cara ini akan memberikan kamu leadership points yang nantinya bisa dipakai untuk mengingkatkan kekuatan unit kamu serta memberi kamu bonus tambahan.
12. Wildermyth
Game RPG taktikal terbaik lain yang juga dibuat oleh developer game indie adalah Wildermyth yang rilis di PC pada tahun 2021. Beda dengan Symphony of War yang fokus pada battle yang kompleks, Wildermyth justru sangat mengedepankan pengembangan karakter.
 |
| Wildermyth |
Game Wildermyth sendiri mungkin lebih tepat bila disebut lebih mirip game Dungeon & Dragons di mana kamu bisa memilih karakter tertentu dan membawanya menuju petualangan seru hingga menjadi pahlawan yang melegenda.
Dari segi gameplay, game ini termasuk sederhana. Di awal permainan kamu hanya bisa memilih tiga class klasik seperti hunter, warrior, dan mage. Meski begitu kamu juga bisa memilih kepribadian yang nantinya akan berpengaruh besar pada jalannya cerita.
Satu hal yang banyak dipuji dari game ini adalah penggunaan procedural generation dalam alur ceritanya. Dengan begitu kamu bisa mengulang-ulang game ini, namun bisa mendapatkan hasil yang berbeda-beda tergantung karakter yang kamu pilih dan keputusan yang kamu ambil sepanjang perjalanan.
13. Children of Zodiarcs
Selain seri Final Fantasy, Square Enix (melalui Square Enix Collective yang membawahi game indie) memiliki game lain yang juga menerapkan sistem pertempuran taktikal berbasis grid. Contohnya adalah Children of Zodiarcs yang rilis pada tahun 2017 di Playstation 4, Nintendo Switch, dan PC.
 |
| Children of Zodiarcs |
Dari segi cerita, Children of Zodiarcs terjadi pada lingkup yang lebih kecil di mana kamu akan mengkuti Nahmi dan kawan-kawannya sebagai pencuri profesional. Meski begitu keduanya sama-sama berlatar belakang dunia fantasi, yang di game ini bernama Lumus.
Namun dibandingkan Final Fantasy Tactics, Children of Zodiarcs memberikan sedikit twist pada permainan di mana setiap karakter memiliki kemampuan yang dapata digunakan dengan menarik kartu. Kartu yang telah didapat pun dapat dibuatkan deck khusus agar kamu bisa menggunakan kemampuan karakter sesuai dengan gaya mainmu.
Menariknya lagi, game ini pun menggunakan dadu saat kamu dalam posisi menyerang. hasil yang kamu dapat nantinya bisa mempengaruhi kekuatan serangan dan pertahanan, atau memperbesar efek healing yang kamu lakukan.
14. Fae Tactics
Fae Tactics adalah game tactical turn-based RPG yang dibuat oleh Endless Fluff Games pada tahun 2020. Tidak hanya punya gameplay yang mirip, penggunaan visual art piksel juga mengingatkan kita pada game seri awal Final Fantasy Tactics di era 90-an dan awal 2000-an.
 |
| Fae Tactics |
Meski sama-sama berbasis grid, Fae Tactics memiliki beberapa perbedaan, seperti jumlah karakter yang lebih kecil. Hal ini membuat gameplay Fae Tactics terasa lebih sederhana namun tetap menantang.
Hal lain yang jadi perbedaan adalah adanya mekanisme summoning yang bisa dilakukan olehkarakter utamanya, Peony. Dengan begitu kamu bisa memanggil makhluk bernama "Fae" untuk membantu kamu dalam pertempuran. Fae ini pun bisa dibilang mirip Pokemon yang bisa kamu 'tangkap' dan kumpulkan dengan cara mengalahkannya.
15. Crimson Tactics: The Rise of the White Banner
Sama seperti Final Fantasy Tactics, game ini menampilkan pertempuran berbasis giliran dan berbasis grid. Dan dengan tampilan visual bergaya anime yang mirip, tidak sulit untuk melihat game ini sebagai duplikat Final Fantasy Tactics. Meski begitu Crimson Tactics: The Rise of the White Banner tetap memiliki keunikannya sendiri yang terasa fresh dan membuatnya berbeda.
Kustomisasi karakter jadi salah satu poin plus di game ini. Selain bisa memilih beragam jenis class, mulai dari petarung jarak dekat hingga pemanah jarak jauh dan penyihir, kamu pun bisa memasangkan sistem perlengkapan lengkap untuk meningkatkan stat karaktermu. Hal yang cukup menarik adalah adanya mounting system yang memungkinkan kamu untuk mengendarai kuda, atau bahkan naga.
Bagi kamu yang belum pernah mencoba game RPG taktikal, game ini memiliki opsi tingkat kesulitan dinamis yang bisa diatur sesuai dengan analisa kemampuan pemain. Dan bila karakter kamu mati dalam pertempuran, kamu masih bisa menghidupkannya kembali meski hanya bisa dilakukan tiga kali saja.
16. Warrior of the Nile 2
Warrior of the Nile 2 adalah game yang dipublikasikan Gamera Games pada tahun 2022. Di sini kamu akan mengendalikan karakter dengan tema Mesir Kuno dalam usaha mereka untuk menghalau serangan legion Romawi.
 |
| Warrior of the Nile 2 |
Warriors of the Nile adalah game strategi yang didasarkan pada arena pertarungan grid dengan ukuran sembilan kali delapan. Setiap karakter yang kamu pakai memiliki gerakan khasnya masing-masing, serta dilengkapi tablet dan perlengkapan yang bisa membuatnya makin kuat.
Meski terlihat sederhana, Warrior of the Nile memiliki mekanisme kompleks yang bisa cukup menyulitkan pemula. Gim ini melibatkan banyak membaca statistik dan merencanakan karakter dengan matang untuk maju ke tahap berikutnya. Mengelola pertahanan sangat penting untuk bertahan hidup.
Meski termasuk baru, Warrior of the Nile 2 sudah mendapatkan beberapa update seperti Wrath of the Emperor, Desert Magnate, dan God’s Prison. Update tersebut membawa banyak konten dan chapter baru, karakter dan bos tambahan, serta skin yang membuat permainan ini terasa lebih seru.
Meski bukan termasuk dalam seri utamanya, Final Fantasy Tactics patut disebut sebagai salah satu game Final Fantasy terbaik yang menawarkan gameplay yang berbeda dari judul game lain di seri itu.
Jika kamu menyukai game strategi seperti ini, ada beberapa rekomendasi game RPG taktikal terbaik mirip Final Fantasy Tactics yang bisa kamu coba. Meski sama-sama menawarkan pertempuran berbasis grid, masing-masing game juga memiliki keunikannya sendiri yang mengharuskan kamu merancang strategi berbeda untuk memenangkannya. (GimTekno.com)
0 Komentar