Dragon Ball buatan Akira Toriyama adalah salah satu manga/anime terpopuler di dunia dengan karakter ikonik seperti Goku, Vegeta, hingga Master Roshi. Kamu pun bisa memainkan karakter tersebut melalui banyak game Dragon ball terbaik yang sudah dirilis sejak pertengahan era 80-an.
Dimulai dari Dragon Ball: Dragon Daihikyō yang rilis di tahun 1986 untuk Super Cassette Vision, puluhan judul lainnya pun menyusul hingga detik ini. Meski sudah beredar selama puluhan tahun, game Dragon Ball masih memberikan hiburan menarik untuk semua generasi.
Jika kamu juga menyukainya, ada beberapa rekomendasi game Dragon Ball terbaik yang bisa kamu mainkan di berbagai konsol. Tidak cuma keluaran terbaru, versi lamanya pun masih asik dimainkan, apalagi buat kamu yang ingin bernostalgia.
Ranking Game Dragon Ball Terbaik
1. Dragon Ball Z: Supersonic Warriors
Release: 2004, Platform: Game Boy Advance
Supersonic Warriors adalah game pertarungan 2D yang dikembangkan oleh Cavia dan Arc System Works di tahun 2004. Game ini sendiri memiliki sekuel dengan judul yang sama, meski secara umum tidak lebih baik dibanding pendahulunya.
Supersonic Warriors memiliki mode pertarungan yang relatif simpel, di mana kamu bisa bertanding 1v1 atau dengan tim yang terdiri dari 3 karakter. Melalui beberapa mode pertarungan, kamu bisa mengumpulkan poin dan memakainya untuk membuka karakter dan misi baru.
Dari segi cerita, game ini mirip game Dragon Ball lain yang juga mengambil inspirasi dari animenya. Bedanya, di game ini juga terdapat skenario 'What-If' yang akan memberikan sedikit twist pada cerita yang familiar dengan penggemar Dragon Ball.
2. Dragon Ball Z: The Legacy Of Goku II
Release: 2003, Platform: Game Boy Advance
The Legacy of Goku merupakan seri game Dragon Ball yang fokus pada petualangan dan pertempuran epik. Trilogi ini terdiri dari The Legacy of Goku, The Legacy of Goku II, dan Buu's Fury. Di antara ketiganya, judul kedua mendapatkan rating terbaik dan respon paling positif dari para kritikus game.
Game ini melanjutkan cerita dari game pertama yang berakhir di kehancuran Planet Namek, dan meneruskannya hingga saga Cell. Pada The Legacy of Goku II, ada banyak perbaikan serta penambahan fitur yang membuatnya jadi sekuel yang lebih superior.
Sama seperti pendahulunya, di game ini kamu bisa berkelana di dunia Dragon Ball sambil melakukan beberapa quest atau mencari Dragon Ball. meski begitu sekuelnya ini memperkenalkan beberapa konsep baru yang membuat game ini jadi lebih menarik.
Pertama, The Legacy of Goku II memasukan mode transformasi yang bisa membuat karakter kita lebih kuat. Di game ini pun terdapat fitur Scouter yang dapat dipakai untuk mengetahui stat karakter lain di game ini. Dengan cerita yang lebih menarik dan tambahan fitur tersebut, tidak heran jika The Legacy of Goku II jadi salah satu game Dragon Ball terbaik sepanjang masa.
3. Super Dragon Ball Z
Release: 2005, Platform: Arcade, Playstation 2
Super Dragon Ball Z jadi game Playstation 2 yang awalnya diremehkan, apalagi setelah beberapa tahun sebelumnya muncul seri Budokai dan Budokai Tenkaichi. Beda dengan keduanya, Super Dragon Ball Z hanya memiliki sedikit karakter dan gameplay-nya pun lebih teknikal, mirip game fighting kebanyakan.
Hal ini membuat permainan ini jadi salah satu game Dragon Ball underrated karena belakangan game ini ternyata punya daya tarik tersendiri. Apalagi game ini juga dikembangkan oleh Arika yang berada di balik kesuksesan Street Fighter.
Mirip Street Fighter, Super Dragon Ball Z menggunakan formula sukses dari game fighting yang populer di era 90-an. Jadi tidak seperti game Dragon Ball lainnya, pertarungan di game ini dibuat lebih realistis dan memanfaatkan lebih banyak hand-to hand combat.
Hal lain yang cukup unik adalah kustomisasi karakter. Melalui pertarungan, karakter kamu bisa meningkatkan stat mereka dan belajar skill baru. Melalui semua Mode yang ada di game ini, kamu bisa menyematkan lebih dari 30 badge dan item berbeda untuk membuat karakter kamu lebih hebat.
4. Dragon Ball Fusions
Release: 2016, Platform: Nintendo 3DS
Fusion jadi aspek menarik dari Dragon Ball di mana dua karakter bisa bersatu untuk menggabungkan atribut mereka. Dragon Ball Fusion sendiri terinspirasi dari hal tersebut, dan memungkinkan karakter kamu untuk melakukan Fusion dengan karakter lain di tim kamu.
Sebagai sub-series dari Xenoverse, kamu bisa membuat karakter kamu sendiri dan memilih ras asal kamu. Masing-masing ras memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa membantu kamu dalam melakukan petualangan atau pertempuran.
Tugas kamu selanjutnya adalah membentuk tim dengan merekrut berbagai karakter kuat dari era Dragon Ball, DBZ, GT, hingga Dragon Ball Super. Setelah itu kamu pun bisa mengikuti turnamen, menjalankan quest, dan melakukan pertarungan untuk menjadi tim terhebat di Timespace Tournament.
5. Dragon Ball Z: Attack of the Saiyans
Release: 2009, Platform: Nintendo DS
Dragon Ball Z: Attack of the Saiyans jadi game pertama yang dirilis penuh oleh Bandai Namco setelah mereka membeli lisensi anime tersebut dari Atari di tahun yang sama. Game ini sendiri dibuat oleh Monolith Soft yang sebelumnya sukses dengan seri game Xenoblade.
Satu hal menarik, cerita di game ini mengambil inspirasi dari Tenkaichi Budokai ke-23 hingga Saiyan arc yang ada di manganya, namun tidak muncul di anime-nya.
Game ini pun melakukan pertempuran dengan sistem turn-based yang mengharuskan pemain untuk menggunakan strategi. Dengan gerakan dan kemampuan unik dari masing-masing karakter, pemain harus bisa mengatur serangan dan bertahan secara efektif agar dapat menang.
Sama seperti game Dragon Ball terbaik lainnya, serangan unik seperti Kamehameha juga dapat dimunculkan dengan mengisi Rage Gauge. Jika ada dua karakter yang berada pada status tersebut, maka kamu bisa mengeluarkan Sparking Combo dengan damage yang tidak kalah dahsyatnya.
6. Dragon Ball Z: Kakarot
Release: 2020, Platform: Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, PC, Nintendo Switch, Stadia, Xbox Series X/S
Saat kemunculannya, Dragon Ball Z: Kakarot bak angin segar bagi franchise ini yang lebih banyak fokus pada game fighting sejak tahun 2010-an. Meski unsur ini tidak hilang sepenuhnya, DBZ: Kakarot juga menambahkan elemen RPG yang lebih kental dibanding game Dragon Ball lainnya.
Pada game ini, kamu bisa menjelajahi dunia open world sambil menyelesaikan side quest dan menemukan artefak berharga. Pemain pun dapat meningkatkan kemampuan karakter mereka dan belajar skill baru, sama seperti game RPG pada umumnya.
Meski begitu hal yang cukup unik adalah beberapa misi yang terlihat unyu dan menyentuh sisi kebapakan seorang Goku. Misalnya saja makan, balapan dengan hovercar, hingga berlatih dan memancing bersama anaknya Gohan.
Dengan tampilan visual yang lebih modern dan soundtrack kekinian, DBZ: Kakarot jadi salah satu rekomendasi game Dragon Ball terbaik, terutama untuk kamu yang lebih senang dengan game terbaru.
7. Dragon Ball: Advanced Adventure
Release: 2004, Platform: Game Boy Advance
Dragon Ball: Advanced Adventure yang rilis untuk GBA mungkin jadi salah satu game Dragon Ball underrated. Beda dengan genre lain di daftar ini, Advanced Adventure merupakan game 2D Platformer dengan genre beat-'em-up'.
Di game ini kamu akan berperan sebagai Goku kecil yang harus menghadapi berbagai tantangan untuk melawan King Piccolo. Kamu pun harus terbang, loncat, dan melawan semua musuh yang datang menghadang. Pada setiap chapter, kamu bisa mendapatkan item spesial seperti aksesoris untuk meningkatkan health bar dan Ki, atau bahkan Dragon Ball.
Pada game ini juga terdapat One-on-One Mode dengan karakter yang berhasil kamu kalahkan di Story Mode. Selain itu ada Survival Mode yang bisa dibuka dengan menamatkan Story Mode dua kali, dengan Goku dan Krilin.
8. Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi 3
Release: 2007, Platform: Playstation 2, Nintendo Wii
Budokai dan Budokai Tenkaichi adalah dua seri game populer Dragon Ball yang sama-sama jadi basis untuk kebanyakan game Dragon Ball saat ini. Meski sama-sama game fighting, Budokai Tenkaichi lebih fokus pada pertarungan arena yang juga populer di manga dan anime-nya.
Di antara banyak game Budokai Tenkaichi, seri ke-3 mereka jadi yang paling populer dan termasuk game Dragon Ball terbaik sepanjang masa. Salah satu alasannya adalah banyaknya karakter yang bisa kamu mainkan, 161, termasuk versi transformasi beberapa karakter.
Dengan rooster dari DBZ, GT, dan seri originalnya, game ini bahkan memiliki karakter yang jarang ada di game Dragon Ball lainnya. Misalnya saja Android #8, Fasha/Seripa, Nam, Spopovich, hingga Yajirobe.
Keberadaan karakter yang biasa-biasa saja jelas punya kemampuan yang jomplang dengan karakter super Dragon Ball. Meski begitu hal iini membuat game jadi lebih seru dan asik untuk dimainkan.
9. Dragon Ball Z: Burst Limit
Release: 2008, Platform: Playstation 3, Xbox 360
Jadi yang pertama di konsol PS3 dan Xbox 360, Dragon Ball ingin membuat game hebat dengan menggabungkan elemen terbaik dari Budokai dan Shin Budokai. Hasilnya adalah Dragon Ball Z; Burst limit yang rilis pada tahun 2008.
Satu hal menonjol dari game ini adalah tampilan visual yang dibuat menggunakan cel-shaded art style. Hal ini membuat karakter dan dunia DBZ Burst Limit memiliki tampilan yang dinamis dan warna memukau yang mampu menangkap penampilan anime Dragon Ball dengan sempurna. Tampilannya bahkan tidak kalah menarik dibanding game saat ini.
Hal menarik lainnya adalah adanya "Drama Piece" berupa cutscene yang bisa muncul di tengah pertarungan. Jadi jika kamu memenuhi kondisi tertentu, karakter kamu bisa saja mendapatkan kacang Senzu yang mampu memulihkan health bar, atau ada karakter lain yang membantu memblok serangan lawan.
Di luar pertempurannya, cerita di game ini pun menarik untuk dijelajahi. Selain cerita dari masa Saiyan hingga ke Cell, kamu pun bisa menikmati dua cerita eksklusif saat Bardock mengalahkan Frieza, dan saat Broly mengunjungi bumi untuk mencari Goku.
10. Dragon Ball: Origins
Release: 2008, Platform: Nintendo DS
Sesuai namanya, Dragon Ball: Origins berkisah mengenai perjalanan awal Goku dan Bulma dalam menemukan Dragon Ball. Cerita ini pun dilanjutkan dengan kisah Goku yang berlatih di bawah Master Roshi untuk mengikuti Tenkaichi Budokai ke-21.
Satu hal menarik dari game ini adalah gameplay yang memanfaatkan fitur stylus dan dual screen yang dimiliki NDS. Jadi selain memiliki tampilan 3/4 overhead perspective, kamu pun bisa mengontrol gerakan dan serangan Goku menggunakan pena stylus.
Tidak cuma itu, kamu juga akan berpetualang ditemani Bulma yang digerakan AI. Ia akan membantu kamu menyerang lawan dengan senjatanya, dan memiliki peranan penting dalam cerita di game ini. Tidak ketinggalan, ada balapan seru dengan awan Nimbus yang bisa kamu ikuti lho!
11. Dragon Ball Z: Dokkan Battle
Release: 2015, Platform: Android, iOS
Selain untuk konsol game dan PC, Bandai Namco juga memiliki banyak game untuk perangkat genggam alias smartphone. Salah satu game Dragon Ball terbaik di Android dan iOS adalah Dokkan Battle. Dirilis pada tahun 2015, game ini tetap memiliki rating tinggi dan banyak dimainkan di seluruh dunia.
Satu kelebihan dari game ini adalah standar tinggi untuk animasi yang luar biasa untuk sebuah permainan smartphone. Gameplaynya pun tergolong mudah dengan fokus pada team building dan strategi. Jurus-jurus ikonik yang banyak kamu lihat di anime Dragon Ball pun bisa kamu gunakan di sini.
Selain itu koleksi karakter yang dimiliki game ini pun cukup lengkap. Membuka masing-masing karakter yang terkunci dan membentuk tim berisikan hero dan musuh hebat dari DBZ dan DBS tentu jadi tantangan yang menyenangkan bukan?
12. Dragon Ball: Xenoverse 2
Release: 2016, Platform: Playstation 4, Xbox One, PC, Nintendo Switch, Google Stadia
Melanjutkan kesuksesan seri sebelumnya, Xenoverse 2 hadir dengan lebih banyak karakter, tambahan fitur dan opsi multiplayer, gameplay yang lebih kompleks, serta cerita yang tidak kalah menariknya.
Dalam Xenoverse 2, kamu akan berperan sebagai Time Patroller yang harus menjaga timeline Dragon Ball dari tangan jahat yang ingin mengubahknya. Di sini, kamu bisa berpindah ke dimensi lain untuk bertarung dan menghentikan ancaman cari musuh seperti Towa, Mira, dan Supreme Kai of Time.
Satu hal menarik, Xenoverse 2 merupakan pseudo MMO di mana kamu bisa membuat karakter kamu sendiri. Tidak hanya mengatur tampilannya, kamu pun bisa memilih salah satu ras yang mempengaruhi kemampuan karaktermu, seperti Manusia, Saiyan, Namekian, Majin, dan Frieza.
Meski sudah ada sejak tahun 2016, Xenoverse 2 terus mendapatkan update secara berkala yang membuatnya memiliki banyak misi dan tantangan untuk kamu selesaikan. Jadi tidak mengherankan jika Xenoverse 2 jadi salah satu game Dragon Ball terbaik sepanjang masa.
13. Dragon Ball Z: Budokai 3
Release: 2004, Platform: Playstation 2
Selama bertahun-tahun setelah rilis, DBZ: Budokai 3 selalu dianggap sebagai game fighting terbaik dari seri ini. Game ini mampu menampilkan karakter, gameplay, aksi, story mode dan pengalaman yang seimbang bagi para pemain. Game ini bahkan memiliki map luas dari dunia DBZ yang bisa dengan bebas kamu kunjungi.
Dibandingkan dua game Budokai sebelumnya, Budokai 3 memiliki fitur yang lebih terpoles sempurna. Pertarungan pun memiliki mekanisme yang lebih kompleks dengan adanya sistem Ki, transformation, beam struggle, hyper mode dan dragon rush. Sistem kapsul yang ada di dua game sebelumnya pun tetap dipertahankan, sehingga kamu bisa mengkustomisasi karakter kamu dengan beragam efek tambahan.
Selain mode pertempuran, kamu pun bisa mengikuti cerita yang diambil dari Saiyan Saga hingga Buu Saga, dengan sedikit event dari Dragon Ball GT. Dan meski sudah dirilis hampir dua dekade lalu, grafik bergaya cel-shaded art-nya membuat DBZ: Budokai 3 masih tetap asik dimainkan saat ini.
14. Dragon Ball FighterZ
Release: 2018, Platform: Playstation 4, PC, Xbox One, Nintendo Switch
Di peringkat teratas, ada Dragon Ball FighterZ yang pantas disebut sebagai game Dragonball terbaik sepanjang masa. Tidak cuma itu, game ini pun jadi salah satu game fighting terbaik yang bahkan memiliki kompetisi esports-nya sendiri.
Dengan 21 karakter awal, kamu bisa saling bertarung 3v3. Menariknya, pertarungan akan dilakukan berpasangan, dan kamu pun bisa mengganti petarungmu di tengah pertandingan. Selain itu kamu juga bisa memanggil salah satu karakter untuk memberikan 'assist' dan melakukan gerakan kombo, persis seperti game Marvel vs Capcom yang lebih dulu populer.
Bagi kamu yang senang dengan mode cerita, Dragon Ball FighterZ juga memiliki story arc yang mengambil momen setelah Buu Saga. Menariknya, kamu bisa mengikuti tiga sudut pangan berbeda, mulai dari jagoan, skuad penjahat yang dihidupkan kembali dan dikontrol Frieza, hingga Android 21 dan para pasukannya.
Dengan begitu banyaknya game anime Dragon Ball, sulit untuk memilih salah satu yang bisa dianggap terbaik. Beberapa game lama mereka bahkan memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya tetap asik dimainkan.
Meski begitu ranking game Dragon Ball terbaik sepanjang masa di atas bisa jadi acuan buat kamu penggemar franchise ini, atau buat kamu yang sekadar ingin bernostalgia. (GimTekno.com)
0 Komentar