Perbedaan JRPG dan RPG (merujuk pada Western RPG) selalu jadi perdebatan unik di kalangan gamers. Kira-kira, mana yang lebih baik?
JRPG dan WRPG sendiri memiliki konsep yang sama-sama berasal dari tabletop RPG seperti Dungeons & Dragon. Di permainan sebelum era konsol tersebut, kamu bisa memerankan sebuah tokoh dan masuk ke dalam cerita. Karakter yang kamu miliki pun bisa melakukan banyak hal dan meningkatkan skill mereka untuk terus maju dalam petualangan yang lebih dalam.
Di era konsol, baik Jepang maupun negara barat memiliki sudut pandang masing-masing dalam mengembangkan sebuah game. Karena itulah kita bisa melihat perbedaan JRPG dan Western RPG, baik dari segi visual hingga bagaimana cara mereka menyampaikan cerita.
RPG Vs JRPG
1. Desain
Salah satu perbedaan paling mencolok antara JRPG dan WRPG adalah desain karakter mereka. Dengan pengaruh anime yang kuat di Jepang, karakter pada game JRPG lebih mirip dengan anime yang biasa kita lihat.
WRPG sendiri memiliki beberapa judul game yang mengambil desain yang hampir mirip. Namun kebanyakan dari mereka lebih terinspirasi dari kartun Amerika. WRPG pun lebih sering menampilkan desain karakter yang terlihat lebih dewasa dan realistis.
Desain khas JRPG tidak hanya tercermin dari karakternya saja. Animasi yang digunakan dalam pertempuran seringkali terlihat seperti adegan mirip anime. Di sisi lain, WRPG tidak hanya mengambil sudut realistis, tapi tekadang juga mampu menampilkan aspek kelam dari sebuah pertempuran.
2. Gameplay
Turn-based combat system jadi salah satu ciri khas JRPG, terutama game-game lama mereka. Meski begitu game JRPG modern cukup banyak yang mengadopsi action combat ala barat untuk lebih mempopulerkan game mereka.
Dengan sistem seperti ini, kamu bisa berpikir terlebih dahulu bagaimana cara terbaik untuk mengalahkan musuh menggunakan item, spell, kombo, atau apapun yang kamu miliki. Pertempuran pun dilakukan secara bergantian sehingga kamu bisa lebih rilex dalam menentukan strategi yang tepat.
WRPG justru sebaliknya. Kebanyakan dari mereka berupa real-time combat system di mana kamu akan langsung melakukan pertarungan tanpa perlu menunggu giliran. Jadi selain mengatur strategi, kamu pun harus punya skill untuk menggerakkan karakter kamu agar bisa melukai lawan dan tidak terkena serangannya.
3. Cerita
Perbedaan cerita antara JRPG dan WRPG disampaikan dengan cukup akurat oleh salah satu developer game JRPG. Game barat dibuat unutk orang yang ingin membuat dan memiliki cerita mereka sendiri, sementara game Jepang dibuat untuk mereka yang ingin mengikuti sebuah cerita.
Dari segi penulisan, kualitas cerita yang disampaikan dalam JRPG dan WRPG sama-sama menarik dan berkualitas. Satu hal berbeda adalah cara mereka menyampaikannya.
Game WRPG umumnya lebih fokus pada eksplorasi dan eksperimentasi. Makanya di game ini umumnya terdapat opsi di mana kamu bisa memilih untuk menentukan nasib kamu sendiri dalam cerita yang mereka sampaikan.
Pada JRPG, kamu umumnya mendapatkan alur cerita yang statis. Mirip dengan sebuah episode, kamu harus menyelesaikan sebuah episode untuk dapat maju ke cerita selanjutnya. Dengan begitu semua pemain akan mendapatkan cerita yang sama.
4. Dialog
Masih berhubungan dengan cerita, kamu mungkin pernah melihat adegan di mana karakter kamu harus memilih salah satu opsi saat terlibat dalam dialog.
Pada game JRPG, opsi semacam ini umumnya tidak akan berpengaruh banyak pada cerita, dan lebih kepada reward yang bisa kamu dapat.
Pada WRPG, pilihan dialog seperti ini kadang bisa menimbulkan konsekuensi yang jauh lebih besar. Kamu bahkan bisa mengubah jalan cerita dan mendapatkan ending yang berbeda dengan orang lain.
Tidak cuma itu, JRPG umumnya memiliki cerita yang mendalam, sehingga dialog terkadang memakan waktu yang cukup lama. Tidak cuma soal cerita, dialog yang mengajarkan kamu mekanisme dasar di game tersebut juga kadang dijabarkan dengan sangat detail saat kamu baru memulai game.
WRPG umumnya tidak melakukan hal tersebut. Tidak jarang kamu bahkan bisa langsung melakukan aksi segera setelah game dimulai.
5. Karakter
Penggambaran karakter utama dalam JRPG dan WRPG memiliki beberapa perbedaan mendasar.
Karakter JRPG umumnya fix dan tidak bisa diubah penampilannya. Karakter kamu pun umumnya sudah memiliki kepribadian, skill, serta penampilan yang sudah ditentukan dalam cerita.
Pada saat level up, kamu pun umumnya tidak bisa menentukan stat yang ingin kamu kembangkan. Setiap poin yang kamu dapat umumnya didistribusikan secara merata sesuai dengan karakter yang kamu mainkan.
Pada WRPG, kamu bisa memiliki kebebasan lebih dalam membuat karakter kamu sendiri. Bahkan saat naik level, kebanyakan game WRPG memungkinkan kamu untuk mengatur stat kamu sendiri agar kamu bisa mendapatkan karakter yang kamu inginkan.
Satu hal yang menarik, kamu mungkin memperhatikan jika karakter utama dalam JRPG kebanyakan adalah anak muda dengan pengalaman yang minim, sesuai dengan konsep zero to hero. Jadi seiring perjalanan, kamu pun bisa melihat perkembangan mental karakter utama kamu dari bukan siapa-siapa menjadi seseorang yang berarti mirip di manga shounen.
6. Party System
Party member adalah sekelompok orang yang dapat membantu kamu dalam menyelesaikan misi dalam game RPG. Pada JRPG, party member memiliki peran yang lebih besar dibanding WRPG.
WRPG umumnya solo-oriented di mana kamu kebanyakan akan berpetualang sendirian sepanjang game. Beberapa Western RPG juga memiliki party system meski kebanyakan tidak sekompleks JRPG.
Pada JRPG, peran karakter lain yang menjadi party member tidak kalah pentingnya dari tokoh utamamu. Keberadaan mereka yang membawa latar belakang tersendiri yang bahkan seringkali menimbulkan efek besar pada cerita dalam game tersebut.
Mekanisme pertempuran yang ada pada JRPG pun menjadi lebih dinamis dengan adanya party member yang umumnya memiliki keunikan tersendiri. Kombo dengan anggota party yang lain bahkan bisa jadi kunci untuk mengalahkan lawan terkuat sekalipun.
7. Opsi Multiplayer
Multiplayer adalah opsi yang sangat jarang ditemukan pada JRPG, meski ada beberapa judul yang menawarkannya. Dengan cerita yang linear, memang akan sulit untuk memasukan pemain lainnya tanpa mempengaruhi isi cerita.
Pada WRPG, opsi multiplayer juga bukan hal yang mutlak. Meski begitu hal ini seringkali ditawarkan oleh game WRPG yang memiliki banyak sub-cerita dalam bentuk quest yang tentunya asik untuk diselesaikan bersama teman-teman kamu.
Itulah dia beberapa perbedaan JRPG dan RPG/WRPG yang bisa kamu temukan. Meski begitu kebanyakan JRPG sekarang sudah mengadopsi banyak nilai-nilai seru dari WRPG sehingga keduanya agak sulit dibedakan.
Satu hal yang pasti, tidak ada yang lebih baik bila kita membandingkan JRPG dan RPG. Kamu hanya perlu memilih game mana yang sesuai dengan preferensi kamu saja! (Gimtekno.com)
0 Komentar